Ternyata apa yang kita lihat dari luar belum tentu persis seperti itu dalamnya. Seperti manggis yang ketika kita lihat dari luar tampak hitam dan kotor ternyata didalamnya begitu putih. Yah, kira – kira seperti itu pelajaran dan ilmu yang ingin diberikan Allah padaku.
Begitu banyak orang yang ketika kita lihat dari luar seolah –olah berkecukupan dan berada, tapi dilihat lebih dekat jauh dari perkiraan awal. Hal itu terjadi karena ketegaran dan sifat pantang mengeluh dari orang – orang seperti itu. Aku salut sekaligus merasa malu ketika mengetahui kondisi sebenarnya orang-orang yang ku kira serba berkecukupan itu, aku baru menyadari ternyata masih banyak orang disekelilingku yang harus menahan lapar ketika cacing diperutnya mulai memanggil, aku baru tahu ternyata masih ada orang yang harus menahan keinginan nya untuk makan ketika teman-temannya yang lain dengan enaknya menyantap makanannya. Dan hebatnya mereka tidak pernah sedikitpun memperlihatkan kesulitan dan masalahnya didepan teman-temannya, apalagi untuk sekedar mengeluh, mungkin itu tidak pernah masuk dalam kamus hidupnya.
Malu, dan sekaligus merasa tertampar ketika tahu keadaan mereka yang sebenarnya. Aku merasa sangat kecil dan tidak ada apa-apanya dibanding dengan mereka yang bisa tegar dan selalu terlihat ceria dengan kesulitan yang mereka hadapi. Sedangkan aku? masih saja selalu merasa kekurangan walaupun uang jajan yang dikirim ortu tiap bulannya jauh lebih besar dari uang jajan yang mereka terima. Bahkan tidak jarang dari mulut ini keluar kata-kata mengeluh dan kurang bersyukur. Astaghfirullah hal’adzim…
Dan sekarang aku baru menyadari, ternyata inilah hikmah yang hendak diberikan Allah padaku lewat mereka orang – orang yang menginspirasiku. Selalu saja ada cara terindah yang diberikan Allah ketika hendak mengingatkan hambaNya. Salah satu nya dengan menakdirkanku kenal dan bekerja sama dengan orang – orang hebat seperti mereka.
I proud to their friend…Thanks GOD
No comments:
Post a Comment