Monday, February 2, 2009

Hiburan Hati

Berawal dari gelisahnya diri ini ketika kehilangan hiburan dari media dakwah satu – satunya di kota Bandung yaitu MQ FM. Aku menemukan tulisan ini yang ditulis oleh Hendi Kurniah dalam buku nya yang berjudul “Mengubah Hidup Meraih Bahagia” tentang hiburan hati. Dan ku kuputuskan menuliskannya kembali di blog ini, mudah- mudahan bermanfaat.

Bukan hanya jasmani yang perlu hiburan. Hati pun sangat membutuhkan yang namanya hiburan. Hiburan adalah pencerahan yang melibatkan dua unsure utama kehidupan yakni tercerahnya jasmani dan rohani. Hati ibarat taja, anggota tubuh lainnya adalah tentara- tentaranya. Baiknya raja, baik pula seluruhnya. Keadaan hati seakan menjadi penentu bagi yang lainnya.

Terhiburnya hati akan memberikan dampak yang baik bagi anggota tubuh lainnya. Hati yang terhibur akan memaksimalkan usaha, mengefektifkan kerja, dan mengoptimalkan ibadah. Segala bentuk kegiatan akan sangat produktif jika hati setiap pelakunya terhibur. Maka sebuah keniscayaan bagi setiap orang untuk segera menghibur hatinya, agar merasakan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya. Hati tak akan terhibur dengan banyaknya harta, tingginya pangkat, besarnya jabatan, layaknya pekerjaan, dan banyaknya kekayaan.

Bila jasmani mendapatkan hiburan dengan mendengar music, rekreasi ke gunung dan pantai, makan – makan di restoran, tamasya ke tempat hiburan, dan berbagai macam bentuk hiburan lainnya. Tentu hati juga membutuhkan hiburan agar mendapatkan ketenangan.

Hati yang gelisah hiburannya dzikir, hati yang sakit hiburannya adalah amal sholeh, hati yang kacau hiburannya adalah membaca Al-Quran, hati yang bingung hiburannya adalah nasehat para ulama, hati yang takut hiburannya adalah pertolongan Allah, hati yang lemah hiburannya adalah jihad, hati yang lapar hiburannya berpuasa, hati yang ragu hiburannya shalat istikharah, hati yang miskin hiburanya sedekah, hati yang benci hiburannya saling mencintai, hati yang rindu hiburannya silaturohim, hati yang dungu hiburannya adalah mendatangi majelis ilmu, dan hati yang berlumpur dosa hiburannya adalah taubat.

Begitu banyak hiburan – hiburan hati. Sungguh akan hilang kesedihan hati bila kita mau menghiburnya dengan hiburan – hiburan yang membawa pada kebaikan. Berbagai derita,kesedihan dan kesengsaraan hidup akan segera sirna jika kita kembali kepada Allah.

Cobalah kita tundukkan hati kita, lembutkan hati, obat hati, dan hiburlah hati dengan mencintai Allah dan Rasulnya. Segala bentuk kejahatan terjadi adalah karena kita lebih mengikuti hawa nafsu. Padahal setiap masalah pasti dapat diatasi jika kita menyertakan Allah didalamnya. Bukankah kita telah melalui setiap masalah yang dulu hadir menghampiri kita. Tanpa terasa sebenarnya kita sudah meninggalkannya bahkan melupakan masalah itu.Tak ada yang berputus asa jika mau menghibur hatinya dengan luasnya rahmat Allah. Tak ada yang berleha – leha dalam hidup jika menghibur hatinya dengan janji –janji Allah. Dan tak akan ada yang menyia- nyiakan hidup jika menghibur hatinya dengan nikmat surge yang Allah sediakan.

Menghibur hati artinya tidak membiarkan hati merana, berduka, dan bersedih dengan masalah – masalah duniawi yang takkan usai hingga akhir hayat nanti. Mengapa harus memilih sedih jika gembira, mengapa harus memilih duka jika ada suka, mengapa harus memilih derita jika ada bahagia, dan mengapa harus memilih neraka jika ada surga. Renungkanlah…dan HIBURLAH HATIMU!!!




No comments:

Post a Comment