Ini jawaban dari lontaran pertanyaan teman – teman yang selalu bertanya kenapa aku tidak pulang kampung. Padahal teman – teman satu kosan ku yang sama – sama dari
Tidak pulang kampung bukan berarti aku tidak rindu dengan tanah kelahiran ku itu, tidak pulang kampung bukan berarti aku lebih senang tinggal di
1. Karena janji dan tekad ku pada kedua orang tua hanya akan pulang sekali setahun. Alasannya yaitu sering pulang malah akan membuat ku tidak siap untuk hidup jauh dari mereka. Karena setiap selesai liburan dan kembali ke
2. Aku bisa menggunakan waktu libur ku untuk mengunjungi tempat – tempat yang sebelumnya belum pernah aku kunjungi. Dan menurutku liburan semester ganjil inilah saatnya untuk menjelajahi semua itu. Karena jika pada liburan semester genap aku akan disibukkan dengan semester pendek sedangkan liburan lebaran, itu waktu ku berkumpul dengan keluarga. Selain itu aku juga bisa mengunjungi keluarga – keluarga yang ada di
3. Aku juga bisa menggunakan waktu libur ini untuk mengikuti kegiatan – kegiatan yang bermanfaat seperti mengikuti seminar – seminar dan pelatihan yang sering diadakan. Seperti liburan kali ini aku mengikuti seminar nasional yang pematerinya dari Microsoft, lumayan dapat ilmu yang tidak pernah didapat di bangku perkuliahan. Selain itu aku juga mengikuti pelatihan ‘The Power of Trust’ yang diadakan oleh DPU DT dan pematerinya dari MASTER (
4. Selain itu, aku lebih bisa mempersiapkan diri buat menghadapi perkuliahan di semester depan, bisa mengurus semua urusan – urusan kampus yang harus di urus. Walaupun sebenarnya bisa diwakilkan dengan teman tapi dengan mengurus sendiri aku bisa membuat keputusan sendiri terhadap pilihan ku, tidak hanya ikut apa kata orang. Dengan mengurus sendiri aku akan dapat ilmu dan pengalaman dalam berurusan dengan administrasi kampus. Dan menurutku itu adalah sebuah pembelajaran untuk masa depan dalam mengurus segala hal. Dan banyak alasan – alasan lain yang membuatku tetap bertahan untuk tidak pulang..
Itu beberapa alasan ku tetap bertahan, tapi dari keseluruhan alasan tersebut yang terpenting adalah aku ingin selalu bergerak menuju kebaikan dengan meningkatkan kapasitas diriku. Sehingga aku tidak menjadi anak yang hanya bisa meminta uang tiap awal bulan, aku tidak hanya menjadi anak yang hanya menuntut haknya pada kedua orang tua tanpa memberikan sesuatu yang berarti pada mereka.
Satu azzam ku, aku ingin membahagiakan kedua orang tua dan semua orang yang menyayangiku, dengan melihat ku suatu saat pulang membawa sebuah keberhasilan dan perubahan diri kearah yang lebih positif. Biarlah sekarang aku memendam semua rindu itu demi suatu kemenangan di masa depan. Amin ya Allah….
No comments:
Post a Comment