Thursday, March 5, 2009

Untuk Seorang Teman yang kucintai karena Allah


Sekarang awan kelabu itu, menghampiri hidup mu kembali. Wajah mu murung, fikiran kalut, tidak enak makan, selalu gelisah, resah, menangis, dan teriak- teriak seperti orang yang lagi kerasukan makhluk halus. Sebagai teman, ingin rasanya membantu mu buat menghadapi semua masalah itu. Berbicara dengan masalah itu dan menyuruhnya pergi dari hidup mu. Tapi aku tidak tahu persis masalah apa yang sedang kau hadapi sehingga aku hanya bisa diam tiap kali melihat kau menangis.

Maafkan aku, mungkin aku bukan teman yang cocok buat kau ajak berbagi, mungkin aku bukan teman yang baik bagimu, mungkin aku tidak paham dengan masalah – masalah yang kau hadapi. Setiap kali kau menceritakan masalah mu, aku hanya bisa memberikan nasehat dan saran padamu. Mungkin kau telah bosan mendengar nasehat – nasehat murahan yang selalu ku sampaikan padamu. Mungkin kau muak dengan perkataan – perkataan yang kau anggap tidak memberikan solusi pada masalah – masalah mu.

Tapi satu yang pasti aku tidak ingin melihat mu hancur dengan semua masalah – masalah mu, aku tidak ingin melihat mu terus menerus menangis karena masalah – masalah yang kau hadapi. Jangan biarkan masalah menguasai dirimu karena, kehidupan memang adalah kumpulan dari masalah – masalah..Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang tidak pernah punya masalah, semuanya pasti mengalaminya, tapi yang membedakannya adalah bagaimana cara menyikapi dan menghadapi masalah itu.

Oleh karena itu serahkanlah semua masalah mu hanya pada Allah karena semua itu datang dariNya juga. Ia tahu persis bagaimana posisi yang kau hadapi sekarang, menangis dan tersungkurlah padaNya, keluhkan, lepaskan dan ceritakan lah padaNya. Itu akan membuat mu lebih tenang dan siap menghadapi seberat apapun masalah yang kau hadapi. Karena hanya padaNya lah tempat kita bersandar dan bergantung. Jangan pernah sesekali bersandar pada selainNya, baik itu orang tua, cowok, teman atau siapa pun itu karena itu hanya akan mendatangkan kekecewaan sebab ia juga lemah.

Satu harapanku, mudah – mudahan kau bisa menyelesaikan semua masalah mu dengan tenang dan sabar, kau bisa kembali seperti dulu lagi menjadi teman ku yang ceria dan menyenangkan.

Tulisan ini ku persembahkan buat seorang sahabat yang ku cintai karena Allah.



No comments:

Post a Comment