Monday, April 6, 2009

Tips dan Saran untuk Mengisi Masa Tenang Bagi Para Caleg


Sebentar lagi, pesta demokrasi akan di gelar di negeri ini. Di sana sini sudah banyak terpampang selebaran – selebaran, pamphlet, bendera dan atribut – atribut partai politik lainnya. Berbagai upaya pun sudah dilakukan oleh para caleg, mulai dari kampanye door to door sampai kampanye yang memakan biaya yang tidak sedikit.

Tinggal 4 hari lagi, hari bersejarah itu akan tiba, kampanye terbuka pun sudah selesai masanya. Tidak ada satu partai pun yang boleh mengadakan kampanye dalam bentuk apapun seperti pertemuan terbatas, tatap muka, dan iklan parpol atau caleg di media.

Nah, untuk mengisi masa tenang itu, saya punya beberapa tips yang bisa dilakukan para caleg :

1. Luruskan niat.

Kembali evaluasi niat, tetapkan niat anda semata – mata hanya karena Allah. Jangan sampai niatnya untuk kepentingan dunia, seperti mencari kedudukan, harta, penghormatan dan penghargaan. Karena nabi pernah bersabda :

“Sesungguhnya segala amal tergantung pada niat”[Muttafaq Alaihi]

Jika di awal niat kita sudah lurus, hanya semata – mata karena ingin mendapatkan ridhoNya, maka apapun hasilnya nanti menang atau pun kalah setiap langkah dan usaha yang telah dilakukan tidak akan sia – sia. Karena semuanya akan bernilai ibadah di sisi Nya.

2. Pegang erat aspek – aspek pembawa kemenangan

Di sirah di riwayatkan bahwa musuh manapun tidak sanggup bertahan lama menghadapi sahabat – sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam. Hingga Hireklius sekalipun. Ketika ia berada di Anthakiyah dan pasukan Romawi datang dalam keadaan kalah, ia berkata kepada mereka,”Celaka kalian. Jelaskan kepadaku tentang orang – orang yang berperang melawan kalian! Bukankan mereka manusia seperti kalian juga?” Pasukan Romawi menjawab,”Betul.” Hireklius berkata,”Siapa yang lebih banyak pasukannya ; kalian atau mereka?” Pasukan Romawi menjawab,”kami lebih banyak pasukannya beberapa kali lipat disemua tempat.”Hireklius berkata,”Kalau begitu, kenapa kalian kalah?” Salah seorang tokoh Romawi berkata, “Karena mereka melakukan qiyamul lail,berpuasa di siang hari, menepati janji, memerintahkan hal – hal baik, melarang hal – hal mungkar, dan adil sesame mereka.

Sedang kita minum – minuman keras, berzina, menaiki kendaraan haram,ingkar janji, merampok,menzalimi orang, memerintahkan hal- hal haram melarang hal – hal yang diridhai Allah, dan membuat kerusakan di bumi.” Hireklius berkata kepada tokoh itu,”Anda berkata benar kepada ku.” (Diriwayatkan Ahmad bin Marwan Al-Maliki dan Ibnu Asakir).

Dari percakapan Hieraklius dan pasukan romawi disebutkan ada beberapa aspek- aspek pembawa kemengangan itu :

a. Qiyamul lail (shalat malam)

Qiyamul lail adalah ibadah sunnah yang paling di cintai Allah. Karena pada saat di sepertiga malam itu adalah kondisi dimana Allah paling dekat dengan hambaNya. Shalat dan bermunajatlah pada Allah, karena pada saat itu Allah berjanji akan mengabulkan setiap doa hamba – hamba Nya yang berdoa. Seperti sabda Rasulullah SAW :

“Tuhan kita turun ke langit dunia setiap malam ketika seperdua malam telah berlalu. Dia berfirman,’Adakah orang yang berdoa kepada-Ku sehingga Aku mengabulkannya? Adakah orang yang memohon kepada-Ku sehingga Aku memberinya? Adakah orang yang memohon ampunan kepada-Ku sehingga Aku mengampuninya?’ ”

Berdoa dan raihlah cintaNya dengan mengerjakan qiyamul lail

b. Puasa di siang hari

Dianjurkan berpuasa agar bisa merasakan bagaimana lapar dan hausnya rakyat kecil yang tidak punya apa – apa. Sehingga para calon pemimpin kita nanti akan berfikir dua kali untuk menyelewengkan uang rakyat.

Dengan berpuasa akan terhindar dari perbuatan maksiat, karena maksiat hanya akan dilakukan oleh orang – orang yang perutnya kenyang.

c. Menepati janji

Ini merupakan akhlak yang wajib dimiliki oleh setiap calon pemimpin negeri ini. Jangan hanya bisa mengumbar janji – janji palsu pada rakyat, tapi harus bisa menepati semua janji – janji nya.

d. memerintahkan hal – hal baik, melarang hal – hal mungkar, dan adil sesame mereka.

Dan jika para caleg sudah terpilih maka harus bisa memerintahkan hal – hal baik, melarang hal – hal mungkar dan adil pada sesame. Jangan sampai ada rakyat yang merasa terzalimi karena pemimpin yang tidak adil.

Itu lah beberapa tips dan pesan untuk para caleg yang akan berkompetisi di PEMILU 09 ini, mudah – mudahan bisa di renungkan dan diamalkan, tidak hanya ketika akan dipilih tapi juga ketika telah terpilih. Mudah – mudahan PEMILU kali ini bisa menghasilkan para pemimpin yang benar – benar cinta pada Allah, para pemimpin yang keningnya sering sujud pada Allah, dan para pemimpin yang hanya takut pada Allah. Amin…..




2 comments:

Anonymous said...

Asw. seeph Cun..

mudah-mudahan dibaco dek kandidat caLeg tu!

Isil said...

@ nia : kok ndak buek namo sorang nia??

Amin mudah2n dbaco dan dpraktekan..

Nia tetap kunjungi blog cin taruih y,bia bs memberi masukan

Post a Comment