Jangan tinggalkan, karena itulah bahan bakar kita…………….

Adakalanya ketika kita sibuk dengan berbagai macam amanah dan tanggung jawab, fisik terasa lelah dan tidak jarang keluar kata mengeluh dari mulut ini. Tilawah pun jadi keteteran karena alasan kesibukan. Tahajjud kebablasan karena capek disiang hari, dan dhuha pun ga ada waktu saking banyaknya agenda. Ketinggalan – ketinggalan ibadah itupun menjadi sebuah kewajaran dengan alasan toh kita juga sibuk dengan amanah dakwah. Mhmm..apakah itu bisa dibenarkan? Apalagi bagi orang – orang yang mengaku aktifis dakwah kampus ataupun aktifis dakwah sekolah.

Idealnya, ibadah harian yang kita lakukan harus berbanding lurus dengan amanah – amanah yang kita emban. Ketika banyak agenda dan amanah yang harus ditunaikan, saat itu juga tilawah kita harus lebih meningkat dari biasanya, saat itu juga tahajjud jadi semakin lama dan saat itu juga Dhuha pun semakin khusu’. Berat pasti, susah dan memang butuh kekuatan ekstra untuk melakukannya. Tapi seperti itulah seharusnya, karena hakekatnya ibadah – ibadah yang kita lakukan itu yang akan menjadi bahan bakar dalam menunaikan amanah yang banyak itu. Ibarat sebuah mobil yang akan berpergian jauh, pasti harus mengisi bensin yang cukup dulu, agar sampai pada tujuan. Yah, seperti itu juga dengan ibadah harian kita. Karena itu yang akan menjaga kita dari kelelahan batin. Insyallah….

Kalau kita sudah bersungguh – sungguh untuk memenuhi hakNya, insyallah Dia akan mempermudah urusan kita. Apalagi untuk urusan memperjuangkan agamaNya. Tidak ada yang sulit bagi Allah, Hayu mulai sekarang kita rapihkan kembali target ibadah harian kita. Mulai mendisiplinkan lagi, amalan yaumiah yang kadang terlupa karena amanah yang dipikul.